Ini Fakta-Fakta Viral Pria di Medan Keluar Hotel Tanpa Pakaian

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria di Medan keluar Hotel tanpa menggunakan pakaian viral di media sosial. Pria tersebut telihat menutupi kemaluannya dan keluar sambil berteriak dari Hotel di Jalan Waru, Sekip, Medan Petisah Medan, Sumatera Utara.

Terlihat juga sejumlah warga berada di depan penginapan itu. Pria tanpa pakaian itu kemudian terlihat bersembunyi di balik mobil.

Dalam narasi di unggahan viral itu, disebut pria itu keluar dari hotel dan mengaku diperas oleh dua orang waria dan satu wanita di dalam kamar hotel.

Polisi yang mendapat informasi keributan kemudian datang ke lokasi. Pihak-pihak yang terkait dengan peristiwa ini kemudian diamankan.

Berikut fakta-fakta viral pria di Medan keluar hotel tanpa pakaian gegara diperas waria di Medan:

Kronologi Awal

Melihat pria tersebut berlari dan teriak minta tolong. Pihak kelurahan setempat memberikan penjelasan soal peristiwa itu.

Lurah Sekip, Yuda Setiawan, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (29/5) dini hari.

“Kita dapat kabar dari warga dan kepling (kepala lingkungan) ada seorang laki-laki keluar dari hotel itu dengan telanjang bulat tidak menggunakan sehelai apa pun dan dia katanya diperas atau diancam oleh waria-waria yang ada di hotel yang kebetulan tamu hotel,” ucap Yuda, Sabtu (30/5/2020)

Yuda mengatakan, pria itu diduga datang sendirian ke hotel dan diduga sudah membuat janji bertemu dengan seorang wanita, namun tiba-tiba ada waria yang masuk ke kamar.

Diperas Waria dan Diancam

Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing, Sabtu (30/5/2020) mengatakan. Pria tersebut keluar setelah diperas Rp 5 juta dan diancam oleh waria. Ia menduga kejadian itu berawal saat pria bernama Hasnul membuat janji bertemu dengan seorang perempuan bernama Windi di hotel tersebut pada pukul 22.30 WIB, Kamis (28/5).

Sampai di kamar mandi, Hasnul bertemu dengan seorang waria bernama Zega. Setelah itu, Zega diduga membuka pintu kamar hotel dan masuk seorang waria lainnya yang bernama Brenda yang kemudian mengambil pakaian serta tas Hasnul.

Martuasah menyebut Hasnul ketakutan dan meminta agar Brenda mengembalikan tas serta pakaiannya. Namun Brenda malah diduga memeras dan mengancam Hasnul.

Hasnul yang ketakutan diduga langsung kabur dari hotel tanpa menggunakan pakaian apa pun alias bugil. Dia disebut berteriak minta tolong kepada warga.

“Sesampai (H) di seberang jalan, tepatnya di depan hotel, warga yang mendengar langsung mendekati H dan menanyakan kepada H ‘kenapa?’. H menjawab, ‘Tolong, Bang, aku dirampok di kamar 305’. Warga langsung masuk hotel menuju kamar 305 dan menemukan 3 orang di kamar tersebut.

Warga pun marah dan meminta pakaian dan tas H dikembalikan. Kemudian ketiga orang tersebut diamankan warga ke lobi hotel,” ucapnya.

Polisi yang mendapat informasi keributan kemudian datang ke lokasi. Pihak-pihak yang terkait dengan peristiwa ini kemudian diamankan.

Lurah Serahkan Kasus ke Polisi

Lurah Sekip, Yuda Setiawan mengatakan semua pihak yang terkait dalam peristiwa tersebut dibawa ke Polsek Medan Baru. Namun dia tak menjelaskan apakah pihak terkait peristiwa itu diproses hukum lebih lanjut atau tidak.

Berakhir Damai

Pihak-pihak terkait dalam peristiwa tersebut memutuskan berdamai. Mereka telah membuat surat pernyataan yang ditandatangani bersama. Martuasah mengatakan saat ini kasus ini tidak berlanjut ke ranah hukum.

Sumber : www.primaberita.com

bagikan artikel ini